Menurutnya, menaikkan harga pun tak mampu mengurangi kerugiannya. Hal tersebut lantaran sepinya peminat ditengah melemahnya nilai tukar rupiah saat ini.
“Ini kita sudah naikkan sekitar Rp50 ribuan lah per barang. Tetep aja sepi, wong enggak naik aja juga susah banget kita ngejualnya,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, pemerintah segera mencarikan solusi dan menerapkan solusi tersebut agar rupiah kembali menguat, sehingga para pedagang tidak terlalu banyak menanggung kerugian.
“Ini kan dolar menguat sudah tiga bulanan terakhir kan mba, itu rugi kita udah numpuk banget. Ya kita mohon sama pemerintah, gimana caranya biar rupiah balik lagi. Pusing mah, kerugian kita udah banyak. Kalau sampai dua bulan nggak turun-turun bisa pingsan saya tiap hari nggak kuat nanggung ruginya,” ungkap Rizal.