Langkah BI Mampu Dongkrak Nilai Rupiah

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 25 Agustus 2015 | 17:17 WIB
Langkah BI Mampu Dongkrak Nilai Rupiah
Uang rupiah (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (25/8/2015) sore bergerak menguat sebesar 25 poin, dan diperdagangkan Rp14.024 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.049 per dolar AS.

Analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, mengatakan bahwa beberapa langkah Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas rupiah salah satunya dengan melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder cukup membantu mata uang rupiah bergerak positif terhadap dolar AS.

"Kebijakan BI itu menjaga volatilitas mata uang rupiah sehingga pergerakannya menjadi terbatas, cenderung positif," katanya.

Menurut dia, meski kebijakan Bank Indonesia itu bersifat jangka pendek, namun dapat membantu mengurangi kekhawatiran pasar dan pelaku usaha di dalam negeri di tengah sifat penguatan dolar AS yang sudah mengglobal.

Lukman Leong mengatakan bahwa penguatan dolar AS bersifat global karena kondisi ekonomi Tiongkok masih melambat. Sementara di sisi lain, pelaku pasar juga mencermati pembuat kebijakan the Fed tentang kemungkinan kenaikan suku bunganya (Fed fund rate).

"Tiongkok kemungkinan akan memperlogar sistem keuangannya untuk memacu pertumbuhan ekonomi, sementara Amerika Serikat akan memperketat. Kebijakan yang berbeda dari dua negara terbesar dunia itu membuat investor cenderung masuk ke mata uang yang masuk dalam kategori 'safe haven', salah satuya dolar AS," katanya.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan Bank Indonesia cukup disiplin menjaga fluktuasi rupiah, namun kebijakan otoritas itu juga harus diringi dengan pertumbuhan ekonomi domestik.

"Pelaku pasar uang mengharapkan adanya realisasi percepatan belanja infrastruktur karena itu akan memperbaiki fundamental ekonomi Indonesia, yang akhirnya dapat menopang mata uang rupiah," katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (25/8/2015) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp14.067 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.998 per dolar AS. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI