Sisa yang tersimpan dari proyeksi pendapatan dan pengeluaran tersebut masuk ke dalam kategori dana cadangan. Dana ini untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan mendesak, semisal perlu back up dana ketika terjadi kecelakaan. Dana cadangan ini biasanya sebesar 6-12 kali pengeluaran bulanan.
5.Tuliskan Rencana
Langkah paling akhir adalah menyusun hasil dari 4 langkah di atas ke dalam satu plan sederhana. Plan ini berbentuk table yang memuat: tanggal, pemasukan, pengeluaran, saldo. Tabel ini mirip dengan buku tabungan. Intinya adalah berbagai pemasukan dan pengeluaran yang sudah terbayang dalam langkah pertama dan ketiga, dituangkan ke dalam tabel. Penyusunannya harus sesuai tanggal. Jadi tanggal muda menempati bagian tabel paling atas. Sedangkan yang paling dekat dengan pendapatan/gajian di bulan berikutnya disimpan di bagian paling bawah tabel. Mudah bukan?
Baca artikel Cermati lainnya:
5 Tabungan Anak Terbaik Saat ini
Apa yang Diketahui Tentang KPR
Kartu Debit vs Kartu Kredit, Mana Pilihan Anda?
Published by CERMATI. |