Harga Ayam Melonjak, Ini Penjelasan Menteri Pertanian

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 19 Agustus 2015 | 12:33 WIB
Harga Ayam Melonjak, Ini Penjelasan Menteri Pertanian
Ilustrasi ayam potong. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjamin, dalam waktu satu minggu harga dan pasokan ayam dari peternak dapat segera normal. Bahkan Amran mengatakan waktunya bisa lebih cepat.
Mentan menyatakan, Kementerian Pertanian bersama Kementerian Perdagangan telah mengecek ketersediaan ayam langsung ke kandang-kandang peternak.

"Kesimpulannya, harga dan pasokan ayam di peternak masih stabil. Janjinya (peternak) satu-dua hari ini, paling lambat satu minggu lah (harga stabil)," katanya usai mengikuti sebuah pertemuan di Jakarta, Selasa (19/8/2015).

Beberapa hari terakhir harga ayam sempat melonjak hingga Rp40.000/kg dari harga sekitar 30.000/kg, pascaLebaran. Menurut Amran, kenaikan harga ini bersifat sementara, karena kurangnya pasokan ayam bibit ke peternak pascalebaran. Sementara stok ayam peternak sudah habis untuk memenuhi kebutuhan saat masa lebaran.

Saat ini, tambahnya, pasokan ayam bibit (day old chicken/DOC) sudah normal dan banyak yang bisa dipotong pekan depan, dengan demikian pasokan akan segera normal.

"Ayam sudah kami cek, tim kami bersama Kemendag sudah turun langsung di kandang. Ternyata harga di kandang tetap stabil. Kenaikan harga karena waktu lebaran serapan (ayam) bibitnya berkurang, minggu depan normal," kata Amran.

Sementara itu terkait hasil pertemuan dengan GPMT, tanpa memberikan jawaban secara rinci Mentan menyatakan, antara pemerintah dengan asosiasi tersebut akan membentuk tim untuk menangani persoalan yang muncul di lapangan selama ini.

"Dengan adanya tim ini diharapkan terjadi sinergitas dan komunikasi semakin lancar," katanya.

Hal senada dinyatakan Ketua GPMT Sudirman bahwa pertemuan antara Kementerian Pertanian dengan pihaknya lebih menekankan pada menjalin komunikasi yang lebih baik serta melakukan sinkronisasi data. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI