Suara.com - Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Adi Lumaksono memastikan kasus ledakan bom di Bangkok, Thailand, pada Senin (17/8/2015) malam tidak mengganggu kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Thailand.
“Kalau hubungan perdagangan tidak mengganggu, masih berjalan baik-baik saja. Karena itu bisa terjadi dimana saja. Sampai saat ini perdagangan di sana (Thailand) ke Indonesia masih lancar dan baik-baik saja,” kata Adi saat ditemui di kantornya, Selasa (18/8/2015).
Ia mengatakan pascaperistiwa pemboman, impor kendaraan bermotor dan produk pertanian ke Indonesia tetap normal Dari sisi ekspor, kata dia, juga tidak terpengaruh.
Menurut Adi dampak yang dirasakan Thailand saat ini ialah sektor pariwisata.
“Yang berpengaruh dan mengancam Thailand saat ini sebenarnya sektor pariwisatanya. Karena kita tahu Thailand menjadi tujuan para wisatawan asing termasuk Indonesia karena biayanya yang murah. Makanya dengan kejadian tersebut, para wisatawan bisa saja membatalkan kunjungannya. Kami juga turut prihatin dengan kejadian tersebut,” katanya.