Harga Tomat Anjlok, Ini Solusi Dari Mendag yang Baru

Senin, 17 Agustus 2015 | 13:17 WIB
Harga Tomat Anjlok, Ini Solusi Dari Mendag yang Baru
Serah terima jabatan Menteri Perdagangan dari Rachmat Gobel kepada Thomas Lembong di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (12/8). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki musim panen, harga tomat ditingkat petani dan pedagang mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Menganggapi hal tersebut Menteri Pedagangan Thomas Lembong mengatakan, anjloknya harga tomat dalam beberapa hari terakhir disebabkan melimpahnya produksi tomat yang mengalami peningkatan setiap tahun.

“Ini sebuah peristiwa yang menarik ya buat saya, karena tomat ini mengalami surplus produksi jadi ini sesuatu yang baik. Saya juga sudah sampaikan kepada kementerian perdagangan. Tapi kita akan tetap menjaga harga dengan stabil,” kata Lembong usai memimpin upacara HUT RI di Kementerian Perdagangan, Senin (17/8/2015).

Dia pun membeberkan solusi jangka panjang yang akan dilakukannya untuk menjaga harga tomat tetap stabil. Salah satunya dengan meminta kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mencarikan investor pengolahan tomat.

 “Kita akan meminta kepala BKPM, Pak Franky untuk mencarikan investor yang mau membangun pabrik pengolahan tomat. Jadi surplus tomat bisa diolah jadi apa saja, jadi kan tomatnya enggak ke buang-buang, petani juga jadi untuk karena banyak dibelinya,” ungkap Lembong.

Seperti diketahui, harga tomat di tingkat petani mengalami penurunan menjadi Rp200 per kilogram. Sedangkan di tingkat pedagang harga tomat Rp2 ribu hingga Rp4 ribu  per kilogram dari sebelumnya Rp6 ribu sampai Rp7 ribu per kilogram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI