Suara.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB), tertekan data ekonomi AS yang positif.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 2,9 dolar AS, atau 0,26 persen, menjadi menetap di 1.112,70 dolar AS per ounce.
Emas berada di bawah tekanan karena laporan produksi industri AS dari Federal Reserve yang dirilis Jumat menunjukkan peningkatan 10,6 persen pada produksi kendaraan bermotor.
Para analis mengatakan ini memberikan kontribusi pada peningkatan produksi industri yang naik 0,6 persen pada Juli. Para analis yang sama mencatat bahwa komponen manufaktur juga naik 0,8 persen. Ini lebih baik dari yang diperkirakann dan memberikan tekanan pada emas.
Logam mulia mendapat tekanan tambahan ketika laporan yang dirilis pada Jumat oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Indeks Harga Produsen meningkat 0,2 persen, sementara perubahan tahunan negatif 0,8 persen.
Para analis mencatat bahwa tidak termasuk makanan dan energi, harga-harga naik 0,3 persen, tetapi tingkat tahun-ke-tahun melambat menjadi plus 0,6 persen.
Perak untuk pengiriman September turun 18,6 sen, atau 1,21 persen, menjadi ditutup pada 15,213 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun satu dolar AS, atau 0,10 persen, menjadi ditutup pada 994,00 dolar AS per ounce. (Antara/Xinhua)
Harga Emas Turun Tertekan Data Positif AS
Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 15 Agustus 2015 | 09:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
27 November 2024 | 08:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 18:22 WIB
Bisnis | 18:04 WIB
Bisnis | 17:54 WIB
Bisnis | 17:38 WIB
Bisnis | 17:34 WIB
Bisnis | 17:30 WIB