Suara.com - Ketua Badan Anggaran DPR Ahmadi Noor Supit mengaku khawatir dan cemas jika nilai tukar rupiah tembus ke level Rp15 ribu per dolar AS. Pasalnya, jika hal tersebut terjadi, target APBN 2016 akan sulit tercapai.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 bersama pemerintah, ditargetkan kurs rupiah terhadap dolar AS, Rp13.200 per dolar AS. Namun kondisi saat ini nilai tukar sudah menyentuh Rp13.700 per dolar AS, maka akan sangat sulit asumsi tersebut terealisasi.
"Tahun depan kita targetkan Rp13.200. Tapi sekali lagi, kalau dia jebol sekarang, sulit. Makanya sekarang ini jangan sampai dia di angka Rp15.000. Kalau sampai Rp15.000, udah lewat barang itu," kata Ahmadi di gedung DPR, Jumat (14/8/2015).
Oleh sebab itu, dia mengimbau menteri terkait bidang ekonomi untuk segera mengantisipasi dengan cara mengembalikan kepercayaan pasar. Pasalnya, anjloknya nilai tukar rupiah yang terus diakibatkan dari kurangnya kepercayaan tersebut.
"Harus segera diatasi karena ini menyangkut soal kepercayaan. Jadi harus dikembalikan. Karena di sini pelaku ekonomi sangat gelisah dengan kondisi ini. Mereka khawatir kalau dolar yang bertahan," kata dia.