Tahun 2016, Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen

Jum'at, 14 Agustus 2015 | 17:24 WIB
Tahun 2016, Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen
Presiden Joko Widodo pidato tentang RUU APBN 2016 dan nota keuangan di DPR [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2016 sebesar 5,5 persen. Angka tersebut mengalami penurunan dari target tahun ini sekitar 5,7 persen. Kepala Negara meyakini target tersebut dapat tercapai karena pemerintah memproyeksikan kondisi ekonomi baik dalam negeri atau global akan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Kondisi ekonomi global dan domestik diproyeksikan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,5 persen," kata Jokowi saat menyampaikan pidato RAPBN 2016 di gedung DPR, Jumat (14/8/2015).

Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan berdasarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan sebesar 3,8 persen, naik dari tahun ini yakni 3,3 persen. Hal inilah yang melandasi pemerintah menaruh angka pertumbuhan 5,5 persen.

Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, lanjut Bambang, pemerintah akan mengandalkan konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah.

"Utamanya 5,5 persen dicapai dengan menjaga daya beli masyarakat khususnya konsumsi rumah tangga, kita upayakan tumbuh sekitar 5 persen. Kemudian investasi swasta itu harus diprioritaskan, didorong terutama baik yang foreign direct investment maupun investment domestic. Kemudian yang paling penting adalah belanja pemerintah," kata Bambang.

Bambang berharap kondisi perekonomian dunia segera membaik sehingga mendorong kinerja ekspor Tanah Air.

"Ekspor kita upayakan agar tidak tumbuh terlalu jelek di tahun ini," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI