Suara.com - Dalam pidato sidang tahunan, Jumat (14/8/2015), Ketua DPR Setya Novanto mengharapkan APBN tahun anggaran 2016 diharapkan dapat menjadi fungsi stabilisasi agar pemerintah dapat menstabilkan perekonomian serta mampu memberikan ketenangan kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan menjaga pasokan dan kestabilan harga pangan dan kebutuhan pokok.
"Serta mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah dengan berbagai kebijakan baru agar mampu berperan dalam perekonomian nasional. Bukan saja sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam penyerapan tenaga kerja," demikian dikatakan Setya Novanto.
Setya menambahkan sifat dari pembiayaan pembangunan yang semakin terdesentralisasi harus terus didorong. Hal ini akan mempercepat proses pemerataan pembangunan. Dalam hal ini, kata Setya, DPR terus mendukung penambahan Dana Desa.
Perihal kenaikan alokasi Dana Desa, DPR mengingatkan agar pemerintah benar-benar mengawasi dan menjaga realisasinya agar tujuan dana desa untuk kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat desa serta mengurangi kesenjangan antara desa dan kota dapat tercapai.
Dalam hal kebijakan APBN khususnya dalam pelaksanaan program subsidi, DPR mengimbau agar dilaksanakan revalidasi data, dengan data yang akurat kebijakan dan tujuan APBN dapat tercapai dan program subsidi akan tepat sasaran.