Suara.com - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan optimis kondisi ekonomi Indonesia akan membaik usai Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato. Terutama pidato tentang nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016.
"Ini mendengarkan pidato Bapak Presiden tadi, kita harus sama-sama yakin pertumbuhan ekonomi akan membaik," ujar Jonan di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Jonan beralasan dalam pidato tersebut, presiden telah mengarahkan kepada kementerian dan lembaga negara untuk sama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut Jonan, baik pemerintah maupun parlemen saat ini tengah berupaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi di dalam negeri. Hal ini diharapkan juga didukung seluruh rakyat Indonesia.
"Bahwa pemerintah bersama MPR, DPR, DPD tengah berusaha stabilitas ekonomi makin baik," katanya.
Jonan juga berharap dengan adanya koordinasi yang kuat antara kementerian satu dengan yang lainnya dapat membawa pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik.
"Koordinasi itu sangat penting. Kalau koordinasi baik, jadi implementasi Nawacita bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat sebesar 3,26 poin pada Jumat (14/8/2015). Ini menyusul cukup maraknya sentimen positif baik dari global maupun dalam negeri. Penguatan ini sejak Kamis kemarin.
IHSG BEI dibuka menguat sebesar 3,26 poin atau 0,07 persen menjadi 4.587,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,83 poin (0,11 persen) menjadi 775,95.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa bursa saham regional yang relatif positif mendorong sebagian pelaku pasar saham kembali melakukan aksi beli sehingga IHSG BEI bergerak di area positif.