Suara.com - Menteri Perdagangan Thomas Lembong belum mau banyak bicara mengenai program kerja untuk mengurangi dampak penurunan ekspor terkait pelemahan rupiah akibat devaluasi mata uang Yuan dan solusi mengatasi masalah dwelling time.
"Nanti ya, saya takut salah bicara. Nanti ya kalau sudah siap pasti saya akan bicarakan," kata Lembong yang baru dilantik menjadi menteri dua hari lalu, saat menghadiri acara sidang tahunan di Senayan, Jakarta, Jumat (13/8/2015).
Lembong lebih banyak menebar senyum kepada wartawan.
Lembong mengatakan kalau dia sampai salah biara nanti bisa makin merisaukan masyarakat. Ia mengatakan masih membutuhkan waktu untuk menganalisa agar tidak memperkeruh situasi.
"Nantinya kasih saya waktu. Saya masih menganalisa dulu ini semua. Kalau sudah nanti kita akan konpres ya teman-teman. Kalau waktunya tepat saya pasti ngomong," kata dia.