Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai ada alasan khusus kenapa keputusan reshuffle kabinet disampaikan Presiden Joko Widodo mendekati waktu Pidato Kenegaraan mengenai Nota Pengantar Keuangan pada Jumat (14/8/2015).
"Dan, kenapa Pak Jokowi melantik mereka itu sebelum pidato nota pengantar keuangan tanggal 14 Agustus, itu artinya, secara tidak langsung Jokowi menyiratkan, ini loh tantangan kalian adalah tantangan kalian adalah 2016, ujiannya 2016. 2016 tahun ujian bagi figur-figur ekonomi ini," ujar Hendrawan, Kamis (13/8/2015).
Secara umum, dia menilai reshuffle kabinet yang umumnya di kementerian yang membidangi masalah ekonomi, sudah pas. Menteri yang dipilih, katanya, memiliki kompetensi di bidang masing-masing.
"Ini sudah lebih sesuai dengan bidang tugas, figur-figur yang kemarin menjadi menteri baru, kompetensinya lebih sesuai dengan bidang tugasnya," kata dia.
Presiden Jokowi mengganti lima menteri dan pejabat setingkat menteri: sekretaris kabinet, dalam reshuffle kabinet.
Hendrawan menambahkan sekarang tinggal menunggu hasil kerja para menteri baru.
"Persepsi masyarakat terhadap menteri-menteri baru ini lebih baik dan positif. Sekarang tinggal dilihat kinerja dari orang-orang ini, tapi mereka sudah punya modal yang baik, yakni kompetensi lebih sesuai dan persepsi publik lebih baik," kata anggota Komisi XI DPR.