Suara.com - Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi mengatakan, Menteri Perdagangan yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Thomas T Lembong, perlu belajar mengenai perdagangan dalam negeri.
"Memang untuk perdagangan dalam negeri, seperti urusan daging, dia mesti belajar banyak dan mesti berkoordinasi banyak," kata Sofyan ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta pada Rabu (12/8/2015).
Sofyan menyatakan, lulusan Harvard, AS, ini memiliki kapabilitas sebagai menteri di bidang perekonomian.
Kendati demikian, untuk meningkatkan kinerja terbaik sebagai menteri perdagangan, menurut Sofyan, Lembong perlu selalu berkoordinasi dengan JOkowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Menko Perekonomian.
"Dia harus belajar cepat karena ini masalah langsung sekarang dalam negeri ini. Saya pikir 65 persen dari semua perdagangan itu di dalam negeri," ujar Sofyan yang juga menjabat sebagai ketua tim ahli wakil presiden.
Lembong terpilih sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel.
Presiden Joko Widodo telah merombak Kabinet Kerja dengan mengganti sejumlah menteri yaitu Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Sofyan Djalil digantikan oleh Darmin Nasution, serta Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo digantikan oleh Rizal Ramli.
Selain itu, Jokowi juga mengganti Menteri Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dengan Pramono Anung, serta Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dengan Sofyan Djalil. (Antara)