BNP2TKI Ajak TKI Investasi untuk Bangun Ekonomi Desa

Selasa, 11 Agustus 2015 | 19:57 WIB
BNP2TKI Ajak TKI Investasi untuk Bangun Ekonomi Desa
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nusron Wahid (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nusron Wahid mengimbau agar para TKI menyisihkan uang untuk investasi di kampung halaman.

"Sebab sebagian besar keluarga TKI berasal dari pedesaan, dibutuhkan dana segar masyarakat diaspora dan TKI untuk membangun daerah asal," ujar Nusron Wahid di acara Kongres III Diaspora di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2015).

Ia meyakini dengan berinvestasi seperti itu kelak dapat membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga negara tak melulu mengandalkan investasi asing.

Nusron mengatakan saat ini terdapat enam juta TKI. Dari jumlah itu, remitansi yang mengalir ke Indonesia mencapai 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp81 triliun.

Ia membandingkan jumlah remitansi dengan angka investasi asing yang hanya 16 miliar dolar AS. “Artinya kontribusi TKI merupakan separuh dari nilai investasi asing yang masuk ke Indonesia,” ujarnya.

Nusron menambahkan sebagian besar TKI berasal dari desa. Sayangnya, remitansi yang masuk ternyata tidak dimanfaatkan hal-hal produktif. Oleh sebab itu, Nusron mengingatkan pentingnya pendampingan dan pemberdayaan masyarakat desa untuk mengelola uang remitansi dari para TKI, misalnya untuk investasi atau permodalan.

“Sehingga remitansi bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi di desa dan digunakan untuk kepentingan investasi,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI