Menko Sofyan: Oktober 2015, "Dwelling Time" Maksimal Empat Hari

Kamis, 06 Agustus 2015 | 19:02 WIB
Menko Sofyan: Oktober 2015, "Dwelling Time" Maksimal Empat Hari
Aktivitas bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (23/3). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil berjanji mulai Oktober 2015 proses dwelling time atau waktu bongkar muat barang di pelabuhan maksimal hanya empat hari.

“Dwelling time, kita akan perbaiki sistem yang ada supaya nanti dwelling time akan mencapai empat hari,” kata Sofyan usai memimpin rapat koordinasi di kantornya, Kamis (6/8/2015).

Ia membeberkan ada 15 hal terkait dwelling time yang harus diperbaiki. Mulai dari aturan, perbaikan praktik national single window sampai single submission.

"Nanti ada sejumlah tindakan yang diambil oleh masing-masing kementerian," katanya.

Dia mengakui percepatan efisiensi dwelling time akan mulai dijalankan pada Oktober 2015 dengan target pada Desember tahun ini setidaknya sudah mencapai 95 persen.

"Target efektif jangka pendek Oktober, jangka menengah akhir Desember, ada beberapa hal yang tidak mempengaruhi dwelling time, empat hari kita harapkan bisa dicapai pada 95 persen pada Desember," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI