Dana Subsidi KPR Habis, Menteri PUPR Minta Tambahan Rp750 Miliar

Kamis, 06 Agustus 2015 | 09:54 WIB
Dana Subsidi KPR Habis, Menteri PUPR Minta Tambahan Rp750 Miliar
Pameran perumahan. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengajukan dana Badan Layanan Umum (BLU) ke Kementerian Keuangan sebesar Rp750 miliar untuk membiayai program pembangunan 1 juta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, anggaran subsidi untuk pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera-Perubahan (APBN-P) sebesar Rp 5,1 triliun telah habis terserap. Dana subsidi tersebut dikucurkan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Kita kan sampai saat ini sudah menyerap anggaran subsidi untuk perumahan Rp5,1 triliun. Jadi saat ini kita sedang ajukan BLU ke Kemenkeu. Itu untuk bantuan subsidi selisih rumah KPR," kata Basuki dikantor Kementerian Keuangan, Rabu (5/8/2015) malam.

Ia mengatakan hingga saat ini Kementerian PUPR sudah membangun 400 ribu unit rumah untuk kalangan MBR. Ia yakin, hingga akhir tahun pihaknya bisa membangun hingga 600 ribu unit rumah.

"Kami yakin 600 ribu unit rumah MBR akan tercapai plus perumahan non-MBR," katanya.

Seperti diketahui, program pembangunan satu juta rumah ini diperkirakan menghabiskan dana hingga Rp67,8 triliun. Potensi ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan, Baperarun-PNS, PT Taspen, Perum Perumnas, FLPP dan Anggaran Kementerian PUPR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI