Suara.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku kesal tiap kali dirinya selalu ditanya kondisi rupiah yang terus melemah. Pasalnya, pelemahan rupiah tersebut bukan kewenangan Kementerian Keuangan, melainkan kewenangan Bank Indonesia.
"Terutama yang perlu saya sampaikan bahwa otoritas mengenai kebijakan moneter dan rupiah ada di BI. Saya tugasnya otoritas fiskal," kata Bambang di Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Dia menjelaskan, tugas Kementerian Keuangan sebagai otoritas fiskal, bukan mengurusi fluktuasi rupiah, melainkan menjaga agar kondisi fiskal tetap stabil dan sinkron dengan kebijakan moneter.
Sebagai otoritas fiskal, lanjut Bambang, tugas pemerintah yaitu menjaga kondisi fiskal untuk tetap stabil dan sustainable serta sinkron dengan kebijakan moneter. Sehingga, mengenai Rupiah tidak menjadi tugas Pemerintah untuk melakukan intervensi.
"Tapi yang paling penting kita menjaga agar kondisi fiskal tetap stabil dan sinkron dengan kebijakan moneter. Menjaga pertumbuhan sekaligus menjaga kestabilan," katanya.