Suara.com - Badan Pusat Statistik menyebutkan beberapa kota yang mengalami inflasi paling tinggi dan kota yang mengalami deflasi. Berdasarkan Indeks Harga Konsumen, 80 kota di Indonesia mengalami inflasi dan deflasi.
Kepala BPS Suryamin menyebut Kota Pangkal Pinang sebagai kota yang tercatat mengalami inflasi paling tinggi dibandingkan dengan kota lainnya, yakni sebesar 3,18 persen. Sedangkan inflasi terendah diraih oleh kota Pematang Siantar sebesar 0,6 persen.
“Yang paling tinggi itu (inflasinya) di Pangkal Pinang sampai 3,18 persen. Ini sama persis dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Suryamin di kantornya, Senin (3/8/2015).
Sedangkan kota yang mengalami deflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 0,65 persen.
Melihat kondisi tersebut, Suryamin mengimbau pemerintah terus meningkatkan pengendalian harga, khususnya di luar Pulau Jawa. Pasalnya, jika melihat data-data tersebut, di daerah-daerah luar Pulau Jawa masih mengalami inflasi yang cukup tinggi.
“ Pada umumnya, pengendalian harga yang merujuk pada inflasi di dalam Jawa sudah cukup baik. Tapi yang di luar Pulau Jawa masih belum terkendali dengan baik, makanya butuh perbaikan dan pengendalian harga dengan ekstra keras dari pemerintah. Inflasi komponen inti year on year sudah turun di bawah 5 persen. Karena di dalam ekonomi umum melihatnya inflasi dalam komponen inti. Tiga bulan lalu di atas 5 persen. sekarang 4,86 persen," katanya.