Suara.com - Badan Pusat Statistik melaporkan sepanjang Juni 2015, jumlah turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia sekitar 815,1 ribu turis. Angka ini mengalami kenaikan sekitar 2,73 persen dibandingkan periode Mei 2015 sekitar 793,5 ribu.
Meski mengalami kenaikan secara (mom), angka tersebut jika dibandingkan secara (yoy) mengalami penurunan sekitar 4,17 persen atau 851,5 ribu turis di periode yang sama tahun lalu.
“Kalau dilihat secara (mom) mengalami kenaikan memang. Tapi kalau dilihat secara (yoy) itu justru mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh bulan Ramadan yang tahun ini jatuh pada Juni. Jadi orang-orang mengurangi perjalanan," kata Suryamin di kantornya, Senin (3/8/3015).
Suryamin tetap optimistis pemerintah dapat terus mengembangkan dan menarik para wisatawan asing agar datang ke Indonesia sehingga target tercapai.
"Meski demikian, perkembangan jumlah wisman dari Februari, Maret, April, Mei 2015 dibanding tahun lalu (2014) memang selalu di atas. Nah ini pemerintah harus berusaha lagi di Juli bisa di atas lagi," katanya.
Suryamin menjelaskan untuk daerah-daerah yang masih menjadi tujuan turis sebagai destinasi wisata adalah Bali melalui bandara Ngurah Rai. Dalam enam bulan terakhir mencapai 1.871.326 kunjungan, naik 9,53 persen dibandingkan paruh pertama 2014.
Untuk negara asal turis asing, paling banyak berasal dari Singapura dengan jumlah mencapai 173.682 orang atau menyumbang 20,40 persen dari angka keseluruhan. Selain itu, Malaysia dengan 122.198 orang atau 14,35 persen, Australia dengan 99.003 kunjungan menyumbang 11,63 persen, Cina dengan 78.990 orang atau 9,28 persen, serta Jepang yang menyumbang angka 43.217 turis atau 5,08 persen.