Suara.com - Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi pada Juli 2015 mencapai 0,93 persen. Angka ini sama besar jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2014.
"Tingkat inflasi ini sama dengan Juli 2014. Namun penyebabnya berbeda. Inflasi tahun ini paling besar didorong oleh bahan makanan yang menyebabkan inflasi sebesar 0,40 persen dan Lebaran," kata Kepala BPS Suryamin di kantornya, Senin (3/8/2015).
Selain bahan makanan, transportasi juga memiliki andil sebesar 0,35 persen dalam penyebab inflasi bulan Juli yang tingkat inflasinya sebesar 1,74 persen.
"Transportasi cukup besar memberikan pengaruhnya ke inflasi. Karena kan ada arus mudik dan arus balik ini menyebabkan penggunaan transportasi yang berlebih," katanya.
Sedangkan untuk kelompok pengeluaran lainnya seperti makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau andilnya sangat kecil jika dibandingkan transportasi dan makanan. Hanya berkisar 0,9 persen dimana inflasinya 0,51 persen.
Adapun inflasi tahun kalender sebesar 1,9 persen, inflasi secara (yoy) 7,26 persen. Inflasi komponen inti Juli 2015 0,34 persen dan inflasi inti tahun 4,86 persen.