Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan telah membentuk sebuah tim khusus untuk mengawasi dan mendorong pembangunan infrastruktur agar dapat berjalan dengan cepat.
Hal tersebut dilakukan lantaran hingga kini Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015 di kementeriannya baru terserap 11 persen.
“Kita membentuk tim khusus memang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Serapan anggaran kita masih 11 persen. Kita menargetkan hingga akhir tahun sudah 80 persen terserap. Makanya kita bikin tim khusus ini. mereka juga sudah jalan saat ini,” kata Sudirman di Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Surdiman menjelaskan, tugas-tugas yang akan dilakukan oleh tim tersebut adalah fokus pada manajemen proyek infrastruktur. Kedua, mewujudkan serapan di 2015 tercapai hingga 80 persen sampai akhir tahun.
“Kita mengaharapkan tim ini dapat menyerap anggaran setinggi-tingginya tahun 2015. Tahun lalu serapan ESDM 50 persen. Kalau tahun ini bisa 80 persen itu prestasi yang sangat baik," katanya.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa paket project 2015 sejumlah 2.200 untuk mengelola budget sebesar Rp10 triliun dan ditambah Rp5 triliun. Diharapkan, di tahun ini paket project tersebut dapat tercapai.
"Sekitar 2.200 paket proyek untuk mengelola budget Rp10 triliun dan ditambah Rp5 triliun. Mudah-mudahan 2015 bisa tercapai dengan baik," katanya.