Suara.com - Meski dampak El Nino membuat produktivitas komoditas pangan, seperti beras, menurun hingga 250 ribu ton, pemerintah belum membuka opsi impor pangan.
“Belum ada, tadi laporan BPS beras masih surplus jadi masih bisa mencukupi kebutuhan nasional. Makanya opsi impor nggak dikeluarkan,” kata Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Perekonomian, Jumat (31/7/2015).
Hingga saat ini, kemampuan produksi beras di Indonesia dinilai masih mampu mencukupi kebutuhan konsumsi nasional.
"Belum lihat ke sana (impor), lihat kemampuan produksi kita cukup atau tidak. sejauh ini cukup, tinggal distribusi saja," kata Andrinof.
Dalam rapat tersebut, pemerintah lebih banyak membahas antisipasi dan penanggulangan awal untuk meminimalisasi efek kemarau panjang.
"Mengantisipasi dampak El Nino, kita harus antisipasi lebih awal untuk meminimalisasi dampak awal dari kemarau panjang, ini yang penting agar dampaknya tidak meluas ke berbagai sektor nantinya, “ katanya.