Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, pemerintah berencana membentuk badan penanganan dan pengwasan proyek pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang dikenal dengan 'Tanggul Laut Garuda Raksasa'.
Pembentukan badan ini bertujuan untuk melakukan penelitian detail untuk mengevaluasi dampak positif atau negatif dari pembangunan proyek tanggul laut.
Sofyan menjelaskan, kondisi permukaan tanah yang kian menurun dan kondisi air laut yang tidak stabil beresiko membanjiri wilayah pesisir pantai.
Jika tidak dilakukan evaluasi yang detail mengenai dampak tersebut, maka proyek itu dapat menjadi ancaman yang serius bagi masyarakat yang berada di sekitar tanggul laut.
Badan ini nantinya akan berada di bawah koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum yang khusus menangani proyek pembangunan tanggul laut.
"Kita butuh kajian dan studi kelayakan yang mendetail dari proyek ini, kalau nggak dampaknya bukan di Jakarta aja, tapi bisa ke Semarang, Pantura dan daerah timur. Makanya kita bentuk badan khusus ini," ujar Sofyan dikantornya, Kamis (30/7/2015).
Oleh sebab itu, pemerintah perlu memiliki badan khusus untuk menangani pembangunan tersebut.
"Institusi itu sudah ada di PUPR tinggal diberi wewenang yang besar. Nanti akan diberi mandat khusus ke lembaga itu. Kenapa enggak buat badan baru? Karena nggak efisien, nggak mau nambah badan dan nggak jelas nanti siapa yang bertanggung jawab badan itu," katanya.