Kelebihan:
- • Relatif mudah dijual
- • Bisa dijadikan agunan ke bank
- • Bisa disewakan untuk menambah pemasukan setiap bulannya
- • Harga rumah tiap tahunnya juga mengalami kenaikan tiap tahunnya
- • Tingkat permintaan yang tinggi, terlebih jika dekat dengan akses tol, persimpangan jalan utama, pusat perbelanjaan, pendidikan atau pun hiburan lainnya
Kelemahan:
- • Memerlukan biaya asuransi (Jika Diperlukan)
- • Mengalami penyusutan nilai ekonomis tiap tahunnya
- • Memerlukan biaya perawatan, dan jika berada di komplek perumahan, memerlukan biaya keamanan, kebersihan dan lainnya
- • Perlu untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sehingga lebih mahal daripada investasi tanah
- • Terkadang ada yang harus diperbaiki atau direnovasi jika penyewa rumah Anda tidak apik dalam menyewa rumah Anda
3. Apartemen
Investasi sektor properti yang satu ini juga menjanjikan. Di zaman modern ini, banyak dari merek yang bekerja dan jarang berada di rumah, sehingga membeli apartemen. Jumlah apartemen kini semakin banyak. Itulah mengapa bisnis apartemen bisa dibilang menjanjikan dan bagus prospeknya untuk di masa mendatang. Berikut sedikit penjelasan tentang investasi apartemen, mengenai kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan:
- • Lokasi yang strategis, biasanya ada di tengah-tengah kota, biasanya terdapat di kawasan Central Business District, ekspatriat serta dekat dengan universitas
- • Fasilitas terbilang lebih lengkap daripada rumah, seperti yang telah dijelaskan di atas
- • Mudah disewakan dengan harga tinggi, sehingga menambah kocek Anda tiap bulannya
Kekurangan:
- • Biaya perawatan yang jauh lebih mahal dibandingkan rumah
- • Jika diagunkan ke bank, nilai transaksinya lebih rendah daripada rumah
- • Tidak memiliki Hak Guna Bangunan karena tidak memiliki tanah
- • Luas apartemen yang biasanya lebih kecil daripada rumah
- • Nilai jual kembali yang lebih kecil daripada tanah atau rumah
- • Tidak bisa merenovasi sesuka Anda
Berita Cermati lainnya:
6 Anggaran Keperluan Rumah Tangga Yang Perlu Dihemat
7 Jenis Agunan yang Bisa Diajukan di Indonesia
5 Langkah Mengatur Keuangan Rumah Tangga