Suara.com - Kabel optik milik PT Telkom kembali putus di wilayah perairan Kabupaten Sarmi pada Minggu pagi akibat terjadinya gempa bumi.
General Manager ICT Network Telkomsel Regional Papua - Maluku, Permata Simarmata, mengungkapkan, dalam dua hari terjadi gangguan terhadap Sulawesi, Maluku, Papua Cable System (SMPCS) yang pertama di perairan Sorong, Papua Barat dan yang terbaru di perairan Sarmi, Papua.
"Kabel optik dari Sabtu (25/7) pukul 14.00 putus di Sorong, tepatnya di 8,6 KM dari Sorong menuju Pantai, tapi itu bisa diperbaiki tadi pagi jam 5," ujarnya kepada Antara melalui telepon, Minggu (26/7/2015).
"Di Jayapura ternyata masih putus karena di Sarmi putus karena dampak gempa yang terjadi tadi pagi, letaknya di 367 KM dari Jayapura menuju ke Sorong," sambung Simarmata.
Akibat dari putusnya kabel optik tersebut, ungkapnya, jaringan seluler dan data di beberapa wilayah mengalami gangguan.
"Merauke tidak terpengaruh, yang terpengaruh Jayapura, Wamena, Keerom," ucapnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, terang Simarmata, maka Telkomsel kini telah mengaktifkan jaringan satelit yang kapasitas datanya jauh lebih kecil dibanding SMPCS.
"Telkomsel telah menyiapkan back up satelit dengan kapasitas 686 MB," katanya.
Belum diperbaiki
Simarmata juga mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi berapa lamu waktu yang diperlukan untuk memperbaiki kabel optik Telkom yang putus tersebut. Ia menjelaskan bahwa perbaikan kabel komunikasi bawah laut itu bisa dilakukan oleh perusahaan jasa telekomunikasi Jepang, NEC.
"Teman-teman Telkom sedang melakukan upaya penyambungan dengan menghubungi Kapal NEC dari Jepang," ucap Simarmata.
Putusanya kabel optik Telkom untuk wilayah Papua juga pernah terjadi pada 20 April lalu. Ketika itu kabel optik Telkom putus di wilayah perairan Kabupaten Biak Numfor dan untungnya saat itu keberadaan kapal NEC dekat dengan perairan Merauke sehingga waktu tiba di lokasi kerusakan lebih cepat.
"Kami meminta maaf kepada masyarakat Papua atas gangguan yang terjadi," ucapnya.
Kabel Optik Telkom Putus di Sarmi, Komunikasi di Papua Terganggu
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 27 Juli 2015 | 03:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Langit Musik dan RCTI Kembali Gelar Indonesian Music Awards 2024
29 Oktober 2024 | 18:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI