Gubernur BI Sebut Anjloknya Rupiah Masih Dalam Batas Wajar

Jum'at, 24 Juli 2015 | 15:25 WIB
Gubernur BI Sebut Anjloknya Rupiah Masih Dalam Batas Wajar
Dewan Gubernur BI yang dipimpin oleh Agus Martowardojo mengumumkan suku bunga acuan (BI Rate) di Jakarta, Selasa (17/2). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Depresiasi nilai tukar rupiah yang terus merosot dalam beberapa hari terakhir ini membuat para pelaku pasar menjadi lebih wasapada.

Dilansir melalui situs BEI, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pagi ini, Jumat (24/7/2015), merosot ke level Rp13.450 per dolar AS. Menanggapi kondisi tersebut, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengaku masih dalam rentang wajar.

“Sampai saat ini masih di batas wajar. Karena habis lebaran banyak transaksi yang terunda makanya banyak diselesaikan dalam beberapa hari terakhir ini,” kata Agus saat ditemui di kantornya, Jakarta.

Selain itu, pelemahan tersebut terjadi lantaran dipengaruhi oleh faktor eksternal. Salah satunya karena The Fed, Bank Sentral Amerika,  yang masih menahan suku bunga dan akan menaikkan suku bunga pada September 2015.

Selain itu, permintaan dolar yang terus meningkat karena kepercayaan pelaku pasar akan negara adidaya tersebut akan mengalami pertumbuhan yang baik membuat nilai tukar rupiah melemah.

The Fed kan sampai saat ini masih menahan suku bunganya pada September 2015 ini yang melatar belakangi. Lalu, kepercayaan pelaku pasar kepada AS itu semakin tinggi karena tingkat penggurannya yang berkurang membuat pelaku pasar percaya AS akan mengalami pertumbuhan. Nah ini dampaknya ke rupiah. Tapi sampai saat ini masih wajar, nggak ada masalah. Nanti akan tumbuh lagi,” kata Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI