Suara.com - Usai libur Lebaran, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini sempat berada di level Rp13.400, atau melemah 0,04 persen jika dibandingkan pada penutupan sebelumnya. Meski begitu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menganggap level tersebut masih wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
"Enggak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini masih batas wajar. Walaupun orang mengatakan nilai rupiah undervalue, enggak ada masalah. Saya pikir ini tidak menjadi masalah yang harus dibesar-besarkan. Rupiah itu kan selalu menjadi pembicaraan yang menarik. Dalam iklim yang seperti kita ketahui, pasar seperti ini, naik-turunnya rupiah masih selama batas wajar," ujar Sofyan, saat ditemui di kantornya, Kamis (23/7/2015).
Sofyan meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir terhadap nilai tukar rupiah yang masih bertahan di level 13.000 per dolar. Pasalnya menurutnya, Bank Indonesia (BI) akan terus melakukan monitor yang detail di pasar.
"BI kan selama ini selaku melakukan pemantauan perkembangan di pasar. Dan kalau selama penurunan itu masih dalam batas yang wajar, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Masyarakat tidak perlu khawatir akan hal itu," tegasnya.
Sofyan menjelaskan, level rupiah yang tertekan lebih disebabkan karena faktor eksternal. Dia menyebut, banyak terjadi aksi spekulasi akibat kondisi global saat ini, seperti krisis Yunani, spekulasi kebijakan penyesuaian suku bunga acuan The Federal Reserves, serta fenomena penguatan dolar AS terhadap seluruh mata uang akibat pemulihan ekonomi di AS.
"Ini kondisi eksternal yang tidak banyak yang bisa kita lakukan. Kita bisanya mengintervensi kondisi internal, dan semua yang bisa kita perbaiki, kita perbaiki. Pemerintah juga saat ini tengah berusaha untuk meredam fluktuasi mata uang. Jadi ini masalah yang tidak harus dibesar-besarkan," tandasnya.
Rupiah Tertekan di Level 13.000, Menko Sofyan Anggap Masih Wajar
Kamis, 23 Juli 2015 | 14:18 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rupiah Tergelincir di Perdagangan Senin Sore Imbas Data Ekonomi AS
25 November 2024 | 16:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 06:00 WIB
Bisnis | 05:48 WIB
Bisnis | 20:44 WIB
Bisnis | 17:05 WIB
Bisnis | 16:47 WIB
Bisnis | 16:38 WIB
Bisnis | 16:26 WIB
Bisnis | 15:57 WIB