3.Berhemat Semaksimal Mungkin
Sebagai seorang freelancer, Anda harus sebisa mungkin hidup dengan berhemat. Walaupun menggoda, tapi sebisa mungkin hindari gaya hidup yang boros. Banyak dari para freelacer yang tidak menyadari hal ini: jika dibandingkan dengan karyawan perusahaan full time, nominal penghasilan freelancer yang dibayarkan per proyek tentunya berdasarkan segi nominal penghasilannya akan cukup besar.
Oleh karena itu, untuk menyikapinya, gunakanlah uang dengan efektif dan efisien. Membeli jika membutuhkan, bukan hanya karena sekadar menginginkannya sesaat saja. Ingat status Anda sebagai freelancer, bisa jadi bulan depan atau dua bulan depan Anda tidak lagi memperoleh proyek atau lebih parah lagi, jobless.
4. Catatlah Setiap Mendapat Penghasilan
Gaji yang tidak menentu kapan diterima, dan berapa banyak jumlah nominalnya, membuat para freelancer kerap kali lupa tentang gaji yang sudah mereka peroleh, dan menyulitkan keuangan mereka. Memang hal ini terkesan sepele, seperti anak kecil saja, untuk mencatat setiap penghasilan yang diperoleh.
Tetapi coba perhatikan. Manfaat yang Anda dapatkan dari mencatat setiap penghasilan yang masuk ini banyak. Pertama, Anda dapat memperhitungkan berapa besar kebutuhan yang bisa diambil dari gaji tersebut. Karena setiap pekerjaan atau proyek yang dikerjakan memiliki penghasilan yang berbeda, Anda pun harus pandai menyiasati dalam menyesuaikan pendapatan dengan pengeluaran. Sehingga penggunaan uang pun akan lebih efektif dan efisien.
Berita Cermati lainnya:
Atasi Stres Kamu Ditempat Kerja Dengan Cara Ini
7 Jenis Pekerjaan Freelance Terpopuler
6 Pertanyaan yang Harus Dijawab Sebelum Menjadi Freelancer