Lebaran, BI Perkirakan Peredaran Uang di Solo Capai Rp10 Triliun

Rabu, 15 Juli 2015 | 12:54 WIB
Lebaran, BI Perkirakan Peredaran Uang di Solo Capai Rp10 Triliun
Ilustrasi rupiah. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia perkirakan peredaran uang di Solo naik 2 kali lipat dibandingkan Lebaran tahun lalu. Maka itu BI meminta bank-bank nasional dan daerah menyiagakan ATM selama musim Lebaran ini.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Jawa Tengah mendapatkan data jika jumlah pemudik ke Solo akan meningkat sampai tiga kali lipat.

“Kami memastikan peredaran uang tahun ini akan meningkat dua kali lipat. Sebab, informasi dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika jumlah pemudik yang masuk Solo dan sekitarnya mengalami peningkatan tiga kali lipat dari tahun lalu,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Ismet Inono, di Solo, Rabu (15/7/2015).

Penyiagaan ATM tersebut bertujuan agar ketersediaan uang bagi warga pemudik yang pulang kampung terpenuhi. Hanya saja BI Solo belum dapat merinci secara detail persediaan uang yang disiapkan untuk pemenuhan di setiap ATM.

"Yang pasti Bank Indonesia sudah menyiapkan dana untuk ketersediaan ATM. Jumlah peredaran uang tahun ini kami prediksikan mengalami peningkatan, karena untuk Lebaran tahun lalu saja realisasinya mencapai Rp5 triliun," jelas dia.

Di Solo terdapat 1.300 gerai ATM yang disediakan bagi para pemudik. Semua gerai tersebut, lanjut Ismet, dipastikan berfungsi dengan baik serta ketersediaan uang terpenuhi.

Sehingga selama libur cuti bersama Lebaran, ketersediaan uang di ATM dapat mengakomodir seluruh pemudik yang pulang kampung.

“Masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan uang. Sebab, di masing-masing gerai ATM ini sudah disediakan dua pilihan yakni pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Jadi tinggal disesuaikan kebutuhan bagi para pemudik,” imbuh Ismet. (Labib Zamani)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI