BI Tahan BI Rate di Level 7,5 Persen

Selasa, 14 Juli 2015 | 18:41 WIB
BI Tahan BI Rate di Level 7,5 Persen
Ilustrasi Bank Indonesia. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Selasa (14/7/2015), Bank Indonesia menggelar Rapat Dewan Gubernur. Dalam rapat tersebut, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,5 persen. Sementara itu, suku bunga lending facility tetap berada di level delapan persen dan deposit facility di level 5,5 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara keputusan ini dibuat untuk mencapai sasaran inflasi 4,1 persen pada 2015 dan 2016.

“Jadi BI Rate tetap di level 7,5 persen. Hal ini dilakukan guna mengendalikan defisit transaksi berjalan pada tingkat yang lebih sehat dan stabil. Ini cukup mengarah inflasi di bawah empat persen kondisi yang akan dijaga dengan upaya koordinasi erat antara Bank Indonesia baik pusat dan daerah," kata Tirta saat ditemui di kantornya, Selasa (14/7/2015).

Menurutnya penahanan BI Rate guna memelihara momentum pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia melonggarkan kebijakan makroprudensial melalui revisi ketentuan GWM-LDR, ketentuan LTV untuk Kredit Kepemilikan Rumah serta ketentuan pembayaran uang muka (down payment) untuk Kredit Kendaraan Bermotor.

Selain itu, hal ini dilakukan guna memperkuat koordinasi dengan pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan mempercepat stimulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Bank Indonesia juga terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah tidak saja dalam mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan, tetapi juga dalam mempercepat stimulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.

Untuk itu, Bank Indonesia mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur dan melanjutkan berbagai kebijakan struktural untuk menumbuhkan optimisme pelaku ekonomi terhadap perbaikan prospek ekonomi Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI