Jepang atau Cina yang Bangun Kereta Super Cepat Bandung-Jakarta?

Senin, 13 Juli 2015 | 14:42 WIB
Jepang atau Cina yang Bangun Kereta Super Cepat Bandung-Jakarta?
Menko Perekonomian, Sofyan Djalil. (Antara/Wahyu Putro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah akan melakukan beauty contest untuk proyek kereta super cepat (high speed train) bagi dua negara yang sudah berminat menjadi investor yaitu Jepang dan Cina.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofya Djalil setelah melakukan rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Senin (13/7/2015), mengatakan pemerintah akan menggandeng konsultan untuk menilai dua negara yang berminat dan telah melakukan studi.

"Kereta super cepat Jakarta-Bandung ada dua negara yang minat yang telah melakukan studi yakni Jepang dengan shinkansen-nya dan Tiongkok dengan kereta api cepat mereka," kata Sofyan Djalil.

Dua negara itu, kata Sofyan, telah melakukan studi dengan detail sehingga pemerintah tinggal memutuskan.

Pemerintah, kata dia, akan menggandeng konsultan dari negara ketiga yang tidak memiliki konflik kepentingan untuk memberikan penilaian secara obyektif.

Dalam waktu dekat ia menambahkan pemerintah akan membentuk tim dan menunjuk supervisor untuk beauty contest tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan hal serupa bawa pemerintah akan melakukan beauty contest bagi negara yang berminat untuk proyek high speed train rute Jakarta-Bandung.

"Pemerintah akan tentukan end to end poin dari mana saja, ini akan dibuat TOR, akan ditentukan oleh konsultan yang reliable yang sesuai dengan kondisi di Indonesia," kata Jonan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI