Sesi Penutupan, Rupiah Hanya Menguat 11 Poin

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 09 Juli 2015 | 17:59 WIB
Sesi Penutupan, Rupiah Hanya Menguat 11 Poin
Rupiah Menguat. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore (9/7/2015), bergerak menguat sebesar 11 poin menjadi Rp13.334 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.345 per dolar AS.

"Mata uang rupiah bergerak menguat, perburuan aset safe haven cenderung mulai berkurang. Naiknya harga minyak dunia merupakan salah satu indikasi bahwa investor mulai lebih percaya diri untuk menanamkan modalnya di aset berisiko," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta.

Di sisi lain, lanjut Ariston, dolar Amerika juga mendapatkan tekanan dari kenaikan yield obligasi Amerika Serikat sertapenyiaran notulen rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang mengindikasikan kewaspadaan bank sentral AS pada dampak krisis Yunani.

Ia menambahkan bahwa melemahnya dolar AS terhadap sebagian mata uang utama dunia juga disebabkan oleh kabar bahwa Yunani akan mengajukan proposal utang baru, itu mengindikasikan bahwa Yunani masih berkeinginan menjadi bagian dari zona Euro Kendati demikian, lanjut dia, penguatan mata uang rupiah masih terbatas.

Dalam notulen rapat moneter FOMC juga dikemukakan bahwa sebagian pejabat the Fed, bank sentral Amerika, yang mengikuti rapat tersebut mendukung kenaikan suku bunga AS secepatnya.

"Itu yang menjaga indeks dolar AS masih bertahan, kalaupun melemah cenderung terbatas," katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.347 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.346 per dolar Amerika. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI