PPnBM Dihapus, Pemerintah Klaim Kurangi Beban Industri Lokal

Rabu, 08 Juli 2015 | 12:52 WIB
PPnBM Dihapus, Pemerintah Klaim Kurangi Beban Industri Lokal
Pajak barang mewah. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah berencana akan menghapuskan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk beberapa barang. Ini untuk menekan persaingan yang tidak adil bagi indutri dalam negeri.

Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal Goro Ekanto menjelaskan pengusaha dalam negeri terbebani dengan PPnBM dalam produksinya jika harus bersaing dengan produk impor.

"Beban yang lebih tinggi karena ada unsur PPnBM dalam pokok produksinya sehingga harganya jadi lebih mahal," kata Ekanto di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Dengan hilangnya PPnBM, pemerintah berharap harga-harga juga akan turun sehingga meningkatkan daya beli masyarakat. Saat ini dirasa sebagai waktu yang tepat untuk implementasi kebijakan ini karena kondisi ekonomi yang menyebabkan tergerusnya daya beli masyarakat.

"Kondisi ekonomi yang menurun, daya beli masyarakat akan turun, dengan barang-barang yang masuk kategori mewah ini menjadi lebih mahal. Oleh karena itu, penghapusan PPnBM ini bisa kurangin harga produk sehingga masyarakat bisa beli," ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro juga menyampaikan hal serupa. Pemerintah berharap dari kebijakan ini dapat mengurangi kecenderungan masyarakat membeli barang-barang di luar negeri.

"Misal tas perempuan, kan kadang ibu-ibu lebih suka beli di Singapura karena lebih murah. Kalau hilang PPnBM bisa harga tasnya sama dengan di luar negeri," kata Menkeu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI