Dampak Kebakaran di Soekarno-Hatta, Jonan: Delay Sudah Clear

Senin, 06 Juli 2015 | 16:23 WIB
Dampak Kebakaran di Soekarno-Hatta, Jonan: Delay Sudah Clear
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan Stasiun Palmerah [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan mengaudit kelayakan seluruh outlet komersial di Bandara Soekarno-Hatta mulai hari ini, Senin (6/7/2015). Hal ini menyusul kebakaran JW Sky Lounge, Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (5/7/2015) pagi.

"Mungkin dua sampai tiga hari. Kalau sudah selesai, kami akan berikan rekomendasi ke pengelola bandara Soetta untuk diperbaiki. Itu menurut saya penting, supaya mencegah kebakaran yang tidak diperlukan, seperti yang terjadi kemarin pagi," kata Jonan saat meresmikan Stasiun Palmerah, Jakarta Selatan.

Kementerian Perhubungan, katanya, sudah menurunkan petugas untuk membantu dampak gangguan sistem gara-gara kebakaran. Dampak yang muncul ialah delay, khususnya maskapai Garuda Indonesia.

"Memang tidak mungkin tidak terganggu, karena sistem reservasi, ticketing down dan pada jam 12 malam ada sekitar 70 flight delay atau di-cancel di hari itu. Semua flight itu Garuda Indonesia. Jadi kita sudah terjunkan personil ke lapangan untuk membantu operator Garuda sejak kebakaran, nah hari ini kalau delay sudah clear,” katanya.

Menurut Jonan penanganan kebakaran kemarin cepat sehingga tidak merembet ke bangunan lain di terminal 2E.

Kementerian Perhubungan sebagai operator meminta PT. Angkasa Pura II untuk terus meningkatkan sistem keamanan, kenyamanan, dan keselamatan calon penumpang di bandara maupun ketika sudah menaiki pesawat.

“Kalau penanganannya saya nilai cukup cekatan dan cepat tanggap mereka, artinya tidak sampai merambat ke mana-mana. Tapi masih banyak yang perlu di tingkatkan kayak keamanan, keselamatan dan kenyamanan para calon penumpang itu yang diutamakan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI