Rupiah Rabu Pagi Melemah Menjadi Rp13.330

Siswanto Suara.Com
Rabu, 01 Juli 2015 | 11:33 WIB
Rupiah Rabu Pagi Melemah Menjadi Rp13.330
Suasana transaksi pertukaran nilai mata uang asing terhadap rupiah di salah satu gerai Money Changer di Jakarta, Senin (11/5). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (1/7/2015) pagi bergerak melemah sebesar 10 poin menjadi Rp13.330 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.320 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan nilai tukar rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS, namun masih dalam kisaran yang terbatas, itu menunjukkan efek masalah utang Yunani tidak terlalu parah terhadap negara berkembang.

"Yunani akhirnya gagal bayar terhadap surat utangnya meski sudah ada upaya negosiasi untuk mendapatkan dana talangan. Negosiasi akan kembali dilakukan setelah referendum pada 5 Juli mendatang," katanya.

Ia menambahkan pasokan dolar AS dari lelang surat utang negara valuta asing sebesar 500 juta dolar AS (sekitar Rp6,5 triliun) menjadi salah satu penahan bagi mata uang rupiah untuk tidak tertekan terlalu dalam terhadap dolar AS.

Menurut dia penguatan dolar AS saat ini didorong oleh membaiknya indeks kepercayaan konsumer Amerika Serikat dan turunnya angka inflasi zona Euro. Saat ini pelaku pasar uang juga sedang menanti rilis indeks manufaktur Cina.

Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, mengatakan mata uang rupiah dapat kembali bergerak di area positif jika data indeks manufaktur, data inflasi bulanan dan tahunan, serta data kunjungan turis sesuai harapan pelaku pasar.

"Pelaku pasar mengharapkan sinyal positif dari fundamental ekonomi domestik saat ini. Diharapkan, upaya pemerintah selama ini dalam rangka menjaga perekonomian domestik dapat efektif sehingga meredam lonjakan inflasi," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI