"Kalau dibandingkan 98 ekonomi kita lebih baik. Dibanding 98 hampir semua bank collapse. Jadi sebetulnya dari sisi fundamental kita bisa ekspektasi tapi yang lemah confident atau trust kepada tim ekonomi," paparnya.
Menurut Tony, Presiden membutuhkan playmaker dalam tim ekonomi kabinetnya. "Jadi kita butuh playmaker. Beliau menyadari dan saya sangat suprise," paparnya.
"Sekali lagi ekonomi itu tak hanya data statistik. Sentimen inilah yang harus direbut. Ekonomi kan ada faktor sentimen. Ketika kita lagi gembira kita belanja sekarang ketika tidak gembira ya belanja direm. Sekarang ini konsumsi rokok saja direm," kata Tony. (Antara)