BI Minta Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran

Jum'at, 26 Juni 2015 | 17:56 WIB
BI Minta Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran
Bareskrim Polri merilis kasus uang palsu di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (9/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) menghimbau masyarakat untuk  mewaspadai peredaran uang palsu menjelang lebaran tahun ini. Masyarakat diminta hati-hati dalam melakukan transaksi agar terhindar dari peredaran uang palsu yang marak menjelang Idul Fitri,

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, peredaran uang palsu selalu meningkat jelang hari besar seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.

"Karena momen tersebut, aktifitas warga meningkat termasuk penggunaan uang. Makanya masyarakat harus lebih berhati-hati dalam bertransaksi dengan uang,” kata Tirta, Jumat (26/5/2015).

Berdasarkan hasil temuan polisi, lanjut Tirta, memasuki bulan puasa banyak ditemukan uang palsu yakni menjadi 11 lembar dari sebelumnya 8 lembar per satu juta lembar. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut menyusul tertangkapnya pengedar uang palsu di Bekasi dengan nilai mencapai Rp350 juta.

Namun, Tirta mengakui pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa jumlah peredaran uang palsu pada lebaran tahun ini. Meski demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk waspada dan selalu mengecek keaslian uang yang mereka gunakan.

“Kalau jumlah pastinya belum tahu. Pokoknya maskayakat harus waspada, Ingat 3D: Dilihat, diraba, dan diterawang,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI