Suara.com - Harga minyak dunia turun lagi pada Jumat pagi (26/5/2015), disebabkan oleh negosiasi berkepanjangan atas utang Yunani untuk menghindari gagal bayar dan kemungkinan keluar dari zona Euro.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, turun 57 sen menjadi berakhir di 59,70 dolar Amerika per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk Agustus, patokan global, berakhir pada 63,49 dolar AS per barel di perdagangan London, turun 29 sen dari penutupan Rabu.
Pedagang juga terus mengawasi batas waktu pada 30 Juni bagi Iran dan enam negara-negara besar untuk mencapai kesepakatan nuklir yang akan mencegah Teheran dari pengembangan senjata nuklir dengan imbalan pencabutan sanksi, termasuk pada ekspor minyaknya.
Seorang pejabat senior AS mengatakan, bahwa perundingan kemungkinan meleset melampaui batas waktu.
"Ada kemungkinan besar bahwa kita bisa reli jika mereka melewati tenggat waktu itu," kata Flynn.
Harga minyak juga turun karena produksi minyak AS yang tetap berada dekat rekor tertinggi menekan pasar.
Pekan lalu, produksi minyak mentah AS naik 15.000 barel menjadi 9,604 juta barel per hari, kata Badan Informasi Energi (EIA) dalam laporan mingguannya. Produksi minyak mentah domestik di tingkat tinggi menyeret pasar turun.
Pasokan minyak mentah AS pekan lalu turun 4,9 juta barel menjadi 463 juta. Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS kehilangan 1,9 juta barel menjadi 56.200.000 barel.
Pasokan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bertambah 50.000 barel per hari pada Mei menjadi 31,33 juta barel per hari, tingkat tertinggi sejak Agustus 2012, menurut Laporan Pasar Minyak Badan Energi Internasional .