Suara.com - Produsen mobil terbesar kedua di Jepang, Nissan, menggaji CEO-nya, Carlos Ghosn, 61, dengan angka fantastis, yakni Rp110 miliar pada tahun ini.
Angka itu naik empat persen dari gaji yang diterima Ghosn pada tahun lalu, yakni Rp106 miliar.
Selain Nissan, Ghosn juga mendapatkan bayaran dari mitra aliansi perusahaan tersebut, yakni Renault sebesar Rp107 miliar pada 2015.
Tak cuma itu, Ghosn juga menjadi pemegang saham perorangan atas Nissan dengan 3.122.000 saham, senilai Rp398 miliar.
Gaji Ghosn terungkap setelah Nissan menyerahkan laporan surat tahunan mereka pada Senin (22/6/2015) kemarin. Nissan menjadi satu di antara 2.451 perusahaan di Jepang yang menyerahkan laporan tahunan.
Dari laporan tersebut terungkap hanya 77 eksekutif di 32 perusahaan yang menerima gaji lebih dari Rp100 miliar. Dan Ghosn menjadi eksekutif yang mendapat gaji tertinggi di Jepang.
Nissan sendiri pada 2014 melaporkan kenaikan 18 persen pada laba. Mereka memperkirakan kenaikan 15 persen untuk tahun ini.
Namun demikian, gaji Ghosn masih lebih rendah ketimbang Nikesh Arora, mantan eksekutif Google, yang kini menjadi Presiden and Chief Operating Officer di SoftBank. Pada tahun lalu dia digaji sebesar Rp1,7 trilun. (Japantoday)
BACA JUGA:
GIIAS 2015 Bakal Gelar Woman's Day untuk Manjakan Perempuan