Suara.com - Baru beberapa hari lalu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melengserkan direkrut utama PT Pelni dan Angkasa Pura, kali ini PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) jadi sasaran perombakan.
Melalui SK-101/MBU/06/2015 tentang pergantian jajaran Direksi, Menteri BUMN Rini Soemarno mengangangkat Dirut PT RNI yang baru, yakni Didik Prasetyo, yang dulunya menjabat sebagai Asisten Deputi Usaha Energi, Pertambangan, Percetakan dan Pariwisata Kementerian BUMN.
Pelantikan dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Muhamad Zamkhani.
"Baru saja dilantik. Pelantikannya dilakukan secara tertutup," kata Kepala Divisi Komunikasi Kementerian BUMN, Teddy Poernama usai pelantikan di Kementerian BUMN, Jakarta Selasa (23/6/2015).
Menurut Teddy, pengangkatan direksi baru bertujuan memperbaiki kinerja keuangan perseroan yang merugi pada 2014 lalu.
"Pertimbangan pergantian dirut karena untuk mengisi kekosongan jabatan dirut dan untuk direksi lainnya dalam rangka perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan," jelasnya.
Teddy menjelaskan, meski ada pergantian direksi baru, namun hanya satu direksi yang tetap dipertahankan yaitu. yaitu Djoko Retnadi sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Inovasi.
Berikut nama-nama baru direksi PT RNI :
1. B. Didik Prasetyo sebagai Direktur Utama
2. Eka Wahyudi sebagai Direktur
3. Agung Primanto Murdanoto sebagai Direktur
4. Mochammad Yana Aditya sebagai Direktur
5. Djoko Retnadi sebagai Direktur.