Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan lebih baik pada tahun 2016 nanti.
"Secara umum pertumbuhan ekonomi Indonesia ada di kisaran 5,4 - 5,8 persen," kata Agus dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR di gedung Nusantara I, Senin (22/6/2015).
Menurutnya kestabilan ekonomi Indonesia didorong dari kestabilan pasar dunia. Hal ini, kata dia, juga mempengaruhi harga ekspor Indonesia dan investasi dalam negeri.
Bank Indonesia akan terus menjaga nilai tukar rupiah karena rata-rata nilai tukar rupiah hingga Juni 2015 masih di antara Rp13.000 - Rp13.400.
Bank Indonesia akan menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar dalam bentuk bauran kebijakan karena hal ini sangat penting bagi negara.
"Nilai tukar mata uang itu mencerminkan stabilitas suatu negara, maka dari itu penting bagi kita untuk menjaga kestabilannya," kata dia.