Kerja Sama Telkom-Singtel Dikritik, Ini Penjelasan Menteri BUMN

Sabtu, 20 Juni 2015 | 20:42 WIB
Kerja Sama Telkom-Singtel Dikritik, Ini Penjelasan Menteri BUMN
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah). (Antara/Reno Esnir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerja sama pengembangan data untuk e-government dan e-budgeting di Singapura melalui kerja sama PT Telkom dengan Singapore Telecommunication Limited (Singtel), ternyata hingga saat ini terus menuai kritikan pedas. Kritik terutama diarahkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUM) Rini Soemarno, yang dituding menjual aset negara kepada asing.

Terkait hal itu, Rini menjelaskan bahwa kerja sama antara Telkom dan Singtel merupakan kerja sama pengimplementasian ICT Solution, di mana Telkom melihat ICT di Singapura lebih baik. Ini menurutnya juga sebagai pengembangan bisnis ke kancah internasional saja, serta tidak terkait pembangunan data center tersebut.

"‎Yang perlu ditekankan, sedang dalam pembicaraan untuk adanya kerja sama dengan Singtel, membentuk join venture untuk memberi solusi ICT. Itu membicarakan mengenai sistem, kita enggak membicarakan mengenai data," ungkap Rini, saat mengadakan acara berbuka bersama di kediamannya, Jakarta, Sabtu (20/6/2015).

Tentang pembangunan data center di Singapura tersebut, Rini menjelaskan bahwa itu akan menjadi satu pusat pengelolaan data untuk kebutuhan perusahaan swasta di Singapura yang ingin mengelola data perusahaan. Hal tersebut berdasarkan permintaan dari anak usaha Telkom, yaitu Telekomunikasi Indonesia International Pte Ltd Singapore (Telin).

Rini pun memastikan bahwa kerja sama Telkom-Singtel tersebut tidak berdampak bocornya data pemerintah RI ke Singapura, seperti yang dikhawatirkan beberapa pihak. Pasalnya menurutnya, semua pengoperasiannya masih di bawah kendali Telkom.

"Sehingga tidak ada data pemerintah yang ditempatkan di Singapura, karena semuanya dikelola dan dioperasikan oleh Telkomsigma di Indonesia. Telkomsigma telah memiliki tiga data center yang beroperasi secara aktif, yakni di Serpong, Sentul dan Surabaya. Sementara itu, Telkom juga sedang membangun data center di beberapa kota, salah satunya di Balikpapan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI