Jokowi Akui Marah Soal "Dwelling Time"

Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 20 Juni 2015 | 12:59 WIB
Jokowi Akui Marah Soal "Dwelling Time"
Presiden RI Joko Widodo [Antara/Andika Wahyu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengaku marah terkait masalah "dwelling time" atau waktu tunggu bongkar muat pelabuhan di Indonesia yang masih kalah dengan negara-negara tetangga.

"Yang dihadapi di dunia sekarang adalah kompetisi dan daya saing, kalau tidak bisa bersaing kita tertinggal dan habis," ujarnya ketika meresmikan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Batu Belitung Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (20/6/2015).

Presiden mengatakan penanganan muatan sejak turun dari kapal hingga keluar pelabuhan, juga merupakan indikator daya saing pelayanan di pelabuhan.

"Negara lain sudah bisa sehari saja, kita masih 4, 5, 7 hari, itu harus dijelaskan," kata Jokowi.

Presiden mengungkapkan dirinya telah menanyakan instansi mana yang paling lama dalam penanganan barang di pelabuhan, namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

"Itu alasan kenapa saya marah, tapi kemarin belum puasa ditanya instansinya, muter-muter saja, sampai beberapa kali saya tanya," kata Jokowi pula.

Presiden juga menyebutkan konektivitas antarpulau di Indonesia diperlukan karena dua per tiga wilayah Indonesia adalah air.

"Ada 17.000 pulau, kalau konsentrasi ke darat, itu keliru," kata Jokowi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI