Suara.com - Manajemen Rolls Royce, perusahaan asal Inggris yang bergerak di bidang otomotif, perkapalan, penerbangan, dan infrastruktur, melakukan kunjungan kerja ke BP Batam untuk mencari informasi bisnis dan investasi pada kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas tersebut.
"Mereka menggali informasi tentang potensi yang ada di Batam. Sempat ada diskusi dengan petinggi BP Batam yang menyambut kedatangan mereka," kata Direktur Promosi dan Investasi BP Batam, Purnomo Andiantono di Batam, Rabu (17/6/2015).
Delegasi Rolls-Royce yang melakukan kunjungan kerja ke BP Batam berjumlah lima orang terdiri dari Adrian Short (President Director), dan Dian Firmansyah (Business Development Analyst) dari perwakilan di Jakarta, serta tiga orang perwakilan Rolls-Royce Singapura yaitu Leon Wye Houn (Regional Business Development Manager ASEAN and Pacific), Mabel Wang (Global Commodity Leader) dan Cao Jianyu (Buyer-Forward Sourcing).
Kunjungan tersebut diterima oleh Wakil Kepala BP Batam Jon Arizal dan Direktur Lalu Lintas Barang Tri Novianta Putra.
"Mereka juga menanyakan mengenai fasilitas yang dimiliki BP Batam, insentif, kemudahan berinvestasi serta informasi keunggulan lainnya yang dimiliki oleh Batam," kata dia.
Rolls-Royce adalah sebuah perusahaan asal Inggris yang berdiri sejak 1906. Perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan teknologi dan infrastruktur untuk industri otomotif, pesawat terbang, perkapalan, generator, dan fasilitas penunjang kegiatan minyak dan gas yang produknya sudah digunakan diseluruh dunia.
"Selain untuk mencari potensi yang dimiliki oleh Batam, mereka juga ingin melihat secara langsung perkembangan Batam sebagai kawasan investasi dan industri. Apabila memungkinkan mereka akan melakukan pengembangan supply chain industries di wilayah Indonesia khususnya Kepulauan Riau," kata dia.
Adrian selaku ketua tim menjelaskan maksud kedatangan mereka ke BP Batam adalah untuk mencari informasi mengenai insentif bagi industri khususnya industri pesawat terbang (aerospace) dan juga informasi mengenai logistik, infrastruktur, bea dan cukai, ketersediaan SDM serta informasi lainnya mengenai perkembangan Kota Batam sebagai kawasan investasi dan industri di wilayah Asia Tenggara.
Wakil Kepala BP Batam menyambut baik kunjungan tim Rolls-Royce ke Batam yang sudah sejak 43 tahun lalu dikembangkan menjadi kawasan industri hingga sampai saat ini memfokuskan pengembangan pada industri manufaktur, industri perkapalan, perdagangan dan jasa.
"Iklim investasi dan perkembangan investasi di Batam cukup baik sehingga sampai dengan saat ini Batam masih merupakan salah satu tempat tujuan investasi yang bisa bersaing dibandingkan wilayah Asia lainnya," kata dia.
Rencananya, kata dia, pihak Rolls-Royce akan melakukan kunjungan lagi ke Batam untuk membahas lebih lanjut mengenai potensi dan peluang yang dimiliki. (Antara)
Cari Peluang Investasi, Rolls-Royce Sambangi Batam
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 18 Juni 2015 | 02:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tiba di Indonesia, Lisa BLACKPINK Terciduk Gunakan Mobil Super Mewah Bernilai Puluhan Miliaran
16 November 2024 | 08:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI