Menteri Susi Bantah Bakar Kapal Pencuri untuk Naikkan Citra

Siswanto Suara.Com
Selasa, 16 Juni 2015 | 16:25 WIB
Menteri Susi Bantah Bakar Kapal Pencuri untuk Naikkan Citra
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Senin (15/6) [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah tindakan penenggelaman kapal pencuri ikan sebagai ajang pencitraan.

"Saya menolak penenggelaman kapal disebut pencitraan pemerintahan Presiden Jokowi dan saya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Susi dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Menteri Susi menyayangkan terdapat sejumlah pihak yang masih menganggap hal itu sebagai pencitraan, tetapi sebenarnya itu merupakan bentuk ketegasan untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

Ia mengingatkan bahwa ribuan kapal ilegal masih berkeliaran dan ingin menangkap sumber daya perikanan di kawasan perairan Indonesia.

"Kalau saya tidak berikan shock therapy, tidak mungkin untuk mengusir dari perairan kita," katanya.

Susi juga mengungkapkan moratorium telah diperpanjang sampai dengan Oktober 2015.

Saat ini, KKP telah melakukan verifikasi kapal eks-asing terhadap 1.132 kapal dan ditemukan 907 tidak memenuhi syarat.

"Saya tidak akan mengumumkan siapa yang gagal siapa yang lolos karena saya bukan penindak," kata Menteri Kelautan dan Perikanan.

Namun, ujar dia, bila ada yang merasa ingin memerlukan public hearing, maka hal itu bisa difasilitasi.

Untuk tindak lanjut moratorium yang dilakukan KKP antara lain percepatan penerbitan PP Pengawasan Perikanan, percepatan penerbitan Inpres Pemberantasan IUU Fishing, penguatan sarana dan prasarana pengawasan.

REKOMENDASI

TERKINI