Suara.com - Bulog dan Kementerian Pertanian di Pasar Induk Kramat Jati (Jakarta Timur) akan menyediakan 100 ton bawang merah per hari untuk menggelar Operasi Pasar (OP).
"Kami sediakan 100 ton per hari. Kami juga sudah panen kemarin Brebes (Jawa Tengah), bulan ini mencapai 140 ribu ton," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ketika membuka OP bawang merah di Jakarta, Sabtu (13/6/2015).
Bawang merah yang dijual dalam operasi pasar tersebut dijual dengan harga sekitar Rp17 ribu per kilogram, baik untuk pedagang eceran dan grosir.
"Kalau harganya naik Rp17.100 atau turun sedikit jadi Rp16.900, tidak apa-apa kan? Kalau naik sedikit jangan serba impor, biarkan petani merasakan nikmatnya kenaikan harga ini. Mereka yang kerja keras untuk hasil ini," tukasnya.
Menteri Andi menjelaskan, operasi pasar bawang merah tersebut akan dilaksanakan hingga akhir bulan Ramadhan, mengingat tingginya permintaan di waktu tersebut. Ia juga telah menginstruksikan Perum Bulog agar menjual bawang merah lebih rendah dari harga pasaran melalui operasi tersebut.
"Di Brebes kemarin, harga bawang di tingkat petani sekitar Rp10 ribu per kilogram. Saya yakin ini (harganya) akan stabil, karena ini adalah upaya memperpendek rantai pasokan," papar Andi.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengimbau kepada seluruh pedagang agar tidak menaikkan harga bawang merah terlalu tinggi agar tidak memberatkan konsumen di bulan Ramadhan. (Antara)
Operasi Pasar, Kementan Sediakan 100 Ton Bawang Merah per Hari
Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 13 Juni 2015 | 14:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Hingga Beras Mulai Merangkak Naik
12 Oktober 2024 | 11:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:51 WIB
Bisnis | 18:57 WIB
Bisnis | 16:53 WIB
Bisnis | 15:18 WIB
Bisnis | 15:09 WIB
Bisnis | 14:55 WIB
Bisnis | 14:09 WIB