Ilham misalnya, pengusaha Warung Tegal (Warteg) di Kemanggisan, Jakarta Barat, mengaku belum menaikkan harga lantaran takut pengunjung menurun.
“Kami belum berani mba menaikan harga, nanti takut pelanggannya pada kabur, kami bisa gulung tikar nanti,” jelasnya.
Dia mengakui, dengan tidak dinaikkan harga makanan di sana, saat ini omzet penjualan rumah makan tersebut menurun hingga 15 persen akibat biaya untuk membeli bahan baku semakin tinggi.
“Kami masih nunggu dulu, kalau memang nggak turun-turun mau nggak mau kita naikkan harganya,” ungkapnya.