Suara.com - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mengklaim musim investasi di Indonesia masih baik, meski diwarnai dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun pada 115,11 poin atau 2,30 persen ke level 4.928.
Dia bahkan menyebut kalau investasi pada semester II pada 2015 lebih baik ketimbang periode yang sama pada 2014.
“Saya yakin akan lebih tinggi karena belanja pemerintah sudah berjalan, tinggal memperlancar konsumsi masyarakat. Kalau trend investasi masih baik sampai saat ini. Namanya pasar saham pasti ada naik ada turunnya,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Kamis (11/6/2015).
Kendati demikian, Andrinof mengakui sampai saat ini peran investasi swasta masih sangat dibutuhkan untuk realisasi pembangunan infrastruktur yang masih minim investasi.
“Kita memang masih terus mengejar para investor swasta untuk menanamkan modalnya dalam proyek pembangunan infrastruktur ini. Belanja pemerintah kan sudah selesai, alokasinya juga selesai. Tinggal BUMN yang ditugaskan kerja. Yang harus kita kejar gandeng investor swasta. Kenapa? Karena 50 persen rencana pembangunan infrastruktur memerlukan peranan investasi swasta,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya optimis pemerintah mampu mengumpulkan swasta untuk menggarap pembangunan proyek infrastruktur tersebut.
“Kami tetap optimis swasta mau bergabung dengan pemerintah. Karena pemerintah telah memberikan banyak insentif bagi pengusaha yang mau menanamkan modalnya dalam proyek ini,” pungkasnya.