Jelang Ramadan, Pemerintah Jamin Stok BBM dan Elpiji Aman

Rabu, 10 Juni 2015 | 15:03 WIB
Jelang Ramadan, Pemerintah Jamin Stok BBM dan Elpiji Aman
Penjualan bahan bakan minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (18/3). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji aman selama bulan Ramadan dan Lebaran 2015.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Moneral (ESDM) telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan Elpiji selama bulan Ramadan dan Lebaran.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan, Kementerian ESDM berencana akan menambahkan pasokan BBM dan Elpiji di seluruh Indonesia.

Penambahan pasokan dilakukan karena konsumsi BBM dan elpiji di waktu tersebut sangat tinggi.

"Kalau berkaca pada 2014, konsumsi BBM dan elpiji sebelum puasa dan sebelum lebaran selalu mengalami kenaikan," kata Wiratmadja saat ditemui di Kantor Ditjen Migas, Jakarta Pusat, Rabu (10/6/2015).

Dia memaparkan, pasokan BBM jenis premium akan ditambah sekitar 18 persen dan Avtur akan di tambah 10 persen. Sedangkan untuk BBM jenis solar pasokannya akan di turunkan 10 persen karena konsumsi tidak terlalu banyak.

"Itu kenaikan secara nasional. Berbeda kalau daerah yang menjadi tempat titik kemacetan pasokannya akan lebih besar sedikit dari itu, tetapi kalau daerahnya sepi akan lebih rendah dari penaikan tersebut," jelasnya.

Sedangkan untuk Elpiji, lanjut dia, pihak Kementerian ESDM akan menambah pasokan sekitar 5 persen.

"Konsumsi Elpiji pada saat menjelang lebaran konsumsinya naik cukup tajam. Satu hari dua setelah hari lebaran turun, terus tiga hari setelahnya naik lagi. Karena kan banyak yang masak dan sebagainya," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI